Newest Post
// Posted by :Ridho Suryawaldi
// On :Senin, 21 Oktober 2013
Konstruksi atap merupakan bagian dari bangunan yang tidak kalah
penting fungsinya. Disamping sebagai pelindung dari teriknya sinar
matahari dan guyuran hujan, atap juga mempunyai fungsi pembentuk
estetika bangunan.
Konstruksi atap terdiri atas penutup atap dan konstruksi penopangnya, seperti konstruksi rangka kuda-kuda, balok gable,
pasangan bata, pelat atap beton bertulang dan sebagainya. Sedangkan
penutup atap, yang langsung berhubungan dengan lingkungan luar dan
cuaca, banyak jenisnya yang dapat dipilih. Penentuan dan pemilihan
konstruksi atap yang baik akan memeberikan keamanan dan kenyamanan
pengguna bangunan. Dalam perencanaan konstruksi atap, jenis penutup atap
umumnya akan menentukan jenis konstruksi penopangnya, karena
masing-masing mempunyai berat jenis dan spesifikasi teknis tertentu.
Penutup atap yang beredar di pasaran saat ini banyak macam dan
jenisnya, tergantung pada desain konstruksi dan arsitekturnya. Yang
penting, syarat-syarat sebagai penutup atap harus terpenuhi yakni pada
saat tertimpa air hujan tidak terjadi rembesan dan dapat mengalirkan air
hujan dengan baik, melindungi dari terik dan menyerap sinar matahari,
serta awet sepanjang umur bangunan. Oleh karenanya, penting untuk
diketahui karakteristik dari jenis-jenis bahan penutup beton, seperti:
Sirap, merupakan lembaran tipis terbuat
dari kayu ulin-yang dapat digunakan sampai 25 tahun, dengan kemiringan
pemasangan yang tidak boleh terlampau datar, dan sangat cocok untuk
rumah-rumah tradisional dengan kesan menyatu dengan alam.
Genteng tanah liat, penutup atap ini umum digunakan di rumah-rumah – baik yang digunakan dengan cetakan biasa atau dengan memberikan tekanan (genteng press), ikatan pemasangan berdasarkan saling mengikat (interlocking),
dikaitkan dan menumpu pada kayu reng. Pemasangan pada konstruksi atap
dengan kemiringan 25-45 derajat. Apabila dipasang terlampau datar maka
dimungkinkan terjadinya tempias air hujan melalui sela-sela hubungan
antar genteng. Genteng pres mempunyai berat jenis yang lebih besar dan
serapan air yang lebih kecil dibandingkan dengan genteng tanah liat
biasa. Namun demikian, serapan air memungkinkan munculnya jamur atau
lumut selama umur pemakaian.
Genteng glasur/keramik, penutup atap ini dari tanah liat press yang sudah melalui proses finishing
pada permukaannya dengan diglasur atau dikeramik, sehingga permukaannya
menjadi kedap air, terhindar dari tumbuhnya jamur atau lumut, dan
menambah estetika. Umur pemakaian genteng glasur/keramik ini tentunya
lebih lama dibandingkan genteng tanah liat biasa.
Genteng beton, merupakan penutup atap
berbahan dasar mortar (campuran air, semen dan pasir) atau beton dengan
agregat kasar yang lebih kecil, diberikan tekanan, sehingga genteng
beton mempunyai berat jenis yang relatif besar. Pada permukaan biasanya
dilapisi pasta semen yang tipis dan terkadang juga dicat khusus untuk
genteng dengan warna sesuai keinginan pemakai. Ketahanannya dapat
mencapai 50 tahun.
Seng, merupakan lembaran tipis baja yang
diberi lapisan seng, agar tidak mudah terjadi karat atau korosi. Penutup
atap seng dapat dipasang langsung pada gording, tanpa reng, dan dapat
dipasang pada kemiringan atap yang lebih datar. Karena beratnya relatif
ringan, maka dapat digunakan konstruksi penopang atau kuda-kuda yang
sederhana. Namun demikian, atap seng harus dipasang cukup kuat untuk
menghindari terlepas dan terangkatnya seng akibat terpaan angin yang
besar.
Genteng metal/galvalum, merupakan genteng
yang terbuat dari logam tipis, dan mempunyai berat yang ringan ringan,
serta dilapisi dengan baja ringan dan galvanis. Disamping itu, gentang
metal ini ada yang berlapis pasir dan tidak(color/polos). Lapisan pasir
berfungsi untuk menahan panas dan meredam suara atau bising apabila
terkena air hujan. Pemasangan genting metal/galvalum lebih mudah dan cepat.
Plastik komposit (polycarbonate dan poly propylene),
merupakan jenis penutup atap dari bahan plastic komposit, dengan bentuk
lembaran hampir sama dengan penutup atap seng, ada yang polos dan
bergelombang. Biasanya digunakan untuk penutup atap pada struktur
pelengkap rumah, seperti carport, tempat parkir, doorloop,
halte, dan sebagainya. Yang perlu diperhatikan adalah ketahanannya
terhadap pengaruh cuaca panas dan hujan, karena material ini ada yang
mudah lapuk dan tidak, tergantung komposit material yang digunakan.
Asbes, juga merupakan penutup atap sejenis
seng, yang terdiri dari material semen dan serat mineral silikat. Namun,
saat ini sudah banyak ditinggalkan sebagai penutup atap karena banyak
menimbulkan debu-debu yang apabila terhirup manusia dapat menyebabkan
penyakit asbestosis yakni sejenis penyakit yang menyerang paru-paru dan
mengganggu pernapasan.
Pelat beton, adalah jenis penutup atap
berupa konstruksi pelat beton bertulang, sehingga kontruksi penopang
atapnya berupa balok-balok yang mendukung pelat tersebut. Yang sering
menjadi masalah biasanya terjadinya retakan/bocoran karena kesalahan
pada pembuatan beton dan perawatan beton setelah selesai dicor. Untuk
menghindarinya, biasanya dilakukan pelapisan dengan aspal atau lapisan
anti bocor.
Sebelum mendirikan konstruksi bangunan secara keseluruhan, mestinya
sudah ditentukan jenis konstruksi atap yang akan digunakan. Hal ini
karena menyangkut jenis penutup atap dan konstruksi penopangnya, selain
faktor estetika dan nilai ekonomis yang diinginkan.
Sumber: http://achmadbasuki.wordpress.com
Sumber: http://achmadbasuki.wordpress.com
7 Permainan Dalam 1 User ID INDOKARTU
BalasHapusSelamat beraktivitas bagi anda semua pengemar game poker online. Disini kami Indokartu memberitahukan bahwa kami menyediakan 7 game yang berbeda yang bisa anda nikmati dalam 1 user ID saja yaitu :
- Poker
- Domino
- Came
- Came Keliling
- Capsa
- Super10
- Omaha
Jadi tunggu apa lagi segera bergabung bersama kami bosku. Kontak kami :
WA : 081333366766
BBM : indkartu
LINE : indokartu
atau langsung di Livechat www(titik)indokartu(titik)biz
DAFTAR POKER
Poker Online Terbaik